Hal inilah yang sedang saya perjuangkan saat ini.
Sebuah perjuangan yang datangnya dari sebuah impian yang ingin saya capai. Mungkin awal membangun usaha ini tidak banyak kendala yang saya hadapi, semuanya berjalan dengan lancar dan terkendali. Semuanya terjadi sesuai dengan keinginan saya.
Tetapi akhir-akhir ini, saya merasa dituntut sebagai seorang manajer untuk mengeluarkan kemampuan saya dalam mengelola perusahaan ini. Memang dibandingkan dengan perusahaan lain, Al Jazirah Herbal Center ini bukan lah sebuah perusahaan besar yang memiliki kompleksitas permasalahan yang ada.
Namun baru kali ini saya harus menghadapi krisis keuangan...
Menurut saya awal mula krisis ini disebabkan karena adanya beberapa agen yang bermasalah dalam pencatatan barang-barang yang saya titipkan kepada mereka. banyak upaya yang saya lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mencari cara atau metode yang tepat untuk pencatatan barang tersebut.
Saya menggunakan sistem pencatatan dengan nota. Sistem pencatatan ini tidak dapat berjalan dengan baik karena tidak adanya komitmen untuk menjalankan sistem ini sehingga banyak catatan yang tidak sama antara catatan Nota dengan pembukuan yang dilakukan oleh perusahaan. Peristiwa itu mengakibatkan banyaknya perdebatan tentang keberadaan barang yang dititipkan tersebut apakah sudah dibayar atau tidak sehingga banyak barang yang dihapus dari nota dan dapat mengurangi aset maupun penjualan perusahaan.
Selanjutnya adalah salah satu agen tidak mencatat sama sekali penjualan dan penerimaan barang titipan yang kemudian dia mengundurkan diri dari keagenan.
Sehingga Hal yang perlu saya lakukan adalah memperbaiki sistem pencatatan barang yang dititipkan kepada agen yaitu dengan cara memberikan catatan atau nota yang sifatnya UPDATE (berisi jumlah barang yang ada pada Agen). Cara ini dapat memudahkan Agen maupun Perusahaan dalam memantau barang-barang yang dititipkan.
Setelah permasalahan itu terjadi, Laporan keuangan pun diperiksa (AUDIT) untuk mengantisipasi terdapatnya nilai salah saji.
Audit dilakukan dengan teliti dan seksama. Perusahaan juga melaksanakan Stock Opname terhadap persediaan barang yang dimiliki oleh perusahaan.
Setelah Audit selesai dilakukan maka Asset perusahaan menurun dari sekitar 7 Juta menjadi 6 juta. Hal itu diperparah dengan hasil penyelidikan bahwa
1. Perputaran uang dari Agen mengalami perlambatan sehingga mempengaruhi tingkat likuiditas perusahaan.
2 Persediaan yang berada di perusahaan sebagian besar ialah Dirigen, toples, botol yang merupakan bahan baku untuk memproduksi Madu.
3. Perusahaan memiliki Peralatan dan Perlengkapan yang lebih besar daripada persediaan barang jadi sehingga mengurangi tingkat efektivitas dan efisiensi perusahaan.
4. Banyaknya hutang yang dimiliki perusahaan
5. Banyaknya piutang yang kemungkinan tidak tertagih
Akan tetapi, Allah telah memberi kemudahan dengan meningkatnya permintaan herbal melalui pemasaran internet dan pemasaran di kampus. Selain itu, Alhamdulillah saya telah mendapat supplier yang dapat memberikan harga yang lebih murah sehingga akan meningkatkan margin yang didapat oleh perusahaan.
Insya Allah Semua itu akan membatu Al Jazirah Herbal Center dari Krisis Keuangan ini.
Amin
Tresna Nuryandi
Manager of Al Jazirah Herbal Center
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda