Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat lebih lambat daripada yang diperkirakan dalam tiga bulan terakhir hingga Juli 2008, hal mana memicu kekhawatiran baru negara itu akan terpuruk dalam resesi.
Sebagaimana dikutip Radio Australia, pertumbuhan ekonomi pada angka 1,9 persen dalam tiga bulan itu merupakan nilai yang berada dibawah harapan pasar.
Daya beli konsumen tetap saja lesu meskipun program pemerintah seperti pemotongan suku bunga untuk memulihkan potensi konsumen telah dilakukan.
Pemerintah Amerika juga telah mengungkapkan penyusutan ekonomi pada akhir tahun lalu.
Sejumlah perhitungan terakhir mencatat kesulitan ekonomi terus berlanjut, terutama dipengaruhi oleh kekalahanya dalam perang melawan Mujahidin di berbagai front di dunia hari ini.
Galeri Image
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda