Bismillah

Apa kata Mereka tentang Al Jazirah Herbal?

  • AL JAZIRAH HERBAL, mengutamakan kepuasan konsumen, dapat dipercaya. terbukti: waktu Saya memesan obat lewat TIKI. Barang cepat diantar dan sampai ke tujuan. Padahal Saya belum transfer uang sama sekali-Bpk. Hendy, Bandung
  • Alhamdulillah begitu Saya mengkonsumsi Produk Herbal (OBAHAMA) memang manjur, terutama habbatussauda, mahkota dewa, Sari Kurma, Minyak Zaitun dan masih banyak lagi khasiat yang lainnya-Bpk. Kartono, Jakarta
  • Sejak putri saya mengkonsumsi Habbatussauda haidnya menjadi teratur. terus terang saya agak kuatir dengan keadaan anak saya dulu. tapi kini saya tenang dan merasa mantap mengkonsumsi habbatussauda, karena Habbatussauda alami sehingga aman digunakan dalam janka waktu panjang-Ibu Lilyana Fikri, Jakarta
  • Saya ingin bercerita sedikit setelah saya mengkonsumsi habbatusauda. dulu sebelum mengkonsumsi saya sering merasa lemah dan cepet capek. selain itu saya juga memiliki penyakit susah buang air besar dan perut yang sensitif terhadap makanan suka merasa kembung dan mulaes2. Alhamdulillah setelah saya mengkonsumsi habbatussauda selama 3 minggu, saya merasa banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh saya. badan serasa segar dan tidak mudah capek!!! di tambah buang air besar menjadi lancar lancar, perut yang biasa kembung dan mules2 sudah tidak terasa. dan yang paling dahsyatnya saya sering tidur larut malam bahkan sampe pagi, alhamdulillah tidak terserang penyakit dan badan merasa segar sewaktu bangun walaupun tidur cuma sebentar.-Sdr. Rezki Putra, Jakarta
CALL NOW 021 947 056 03 OR 0813 830 810 21
Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

install windows ana-moslem airsoft gun airsoft gun

Senyum Jenazah Para Mujahidin

MUI: Banyak Kuis Judi Pada Tayangan Ramadhan

Posted by Admin | 9/13/2008 12:54:00 pm

JAKARTA (Arrahmah.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memprihatinkan banyaknya acara kuis yang cenderung merupakan judi pada tayangan Ramadhan di berbagai stasiun TV swasta.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Infokom MUI Said Budairy didampingi oleh Wakil Ketua KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat Fetty Fajriati Miftach, Kepala BIP (Badan Informasi Publik) Suprawoto, Sekretaris Umum MUI Ichwan Syam dan Tenaga Ahli Monitoring Televisi Depkominfo Teguh Imawan dalam jumpa pers pengumuman hasil pemantuan tayangan ramadhan 10 hari pertama di kantor Depkominfo Jakarta, Jumat.

"Hampir semua stasiun TV menayangkan kuis dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak berbobot yang cenderung menganggap bodoh pemirsa," kata Said.

Dia menjelaskan kuis-kuis tersebut ada yang cenderung menjadi arena perjudian.

"Kuis yang pesertanya bisa ikut dengan cara mengirim SMS yang tarif biaya SMS-nya dinaikkan tinggi dari yang standar, pemenangnya ditetapkan berdasarkan hasil acak no ponsel kuis, sedangkan hadiahnya diambilkan dari sebagian dana yang dibayarkan peserta tadi, maka MUI mengkategorikannya sebagai judi," jelas Said.

Dia mengatakan sebenarnya secara umum sudah ada upaya perbaikan program tayangan Ramadhan dibanding tahun-tahun sebelumnya

Komisi Infokom MUI bekerjasama dengan KPI Pusat dan BIP melakukan pemantauan program TV pada minggu pertama Ramadhan 1429 H yang mengacu pada UU tentang Penyiaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS).

Sedangkan Tenaga Ahli Monitoring Televisi Depkominfo Teguh Imawan mengatakan pemantauan dilakukan pada waktu berbuka yaitu pukul 17.00 - 19.00 dan waktu sahur pukul 03.00 - 05.00 tiap harinya karena pada waktu tersebut tayangan yang paling banyak ditonton oleh masyarakat.

Pemantauan dilakukan pada semua TV swasta nasional yang berjumlah 11 dan dilakukan pada semua jenis tayangan pada dua masa tersebut dengan empat aspek yang dilihat yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, mistik horor dan porno cabul mesum.

Dari hasil pemantauan MUI-KPI-Depkominfo, kata Teguh, terdapat 802 adegan yang tidak sesuai dengan semangat bulan suci Ramadhan yang bisa dirinci 114 adegan per hari atau 10 adegan per stasiun TV per hari atau 2 -3 adegan per jam per stasiun TV per harinya.

Keseluruhan adegan yang tak sesuai bulan Ramadhan itu ada pada tayangan di seluruh stasiun televisi termasuk TVRI yang terdiri dari 54 persen (476 adegan) merupakan kekerasan fisik, 24 persen (190 adegan) merupakan kekerasan psikis, 12 persen merupakan adegan cabul dan 5 persen adegan mistik.

Lima stasiun teratas yang memuat adegan tak pantas dalam Ramadhan yaitu Indosiar (148 adegan), Anteve (127 adegan), TransTV (96 adegan), TPI (92 adegan) dan Trans7 (87 adegan).

Sementara itu Wakil Ketua KPI Pusat Fetty Fajriati Miftach mengatakan hasil pemantauan bulan Ramadhan ini hanya bersifat "Media Literacy" dan belum sampai ke "Media Policy", yang berarti KPI hanya memperingatkan kepada stasiun TV dan tidak bisa memberi sanksi.[Hanin Mazaya/Republika]

BACA JUGA...



Widget by Scrapur

Komentar :

ada 0 comments ke “MUI: Banyak Kuis Judi Pada Tayangan Ramadhan”

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Berita Hangat...

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Pemesanan Produk (sertakan nomor HP Anda agar bisa dihubungi)

Free chat widget @ ShoutMix