Alergi Susu Sapi? Minum Aja Susu Kambing.. | |
Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai substitusi susu bagi bayi, anak, maupun orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi atau jenis makanan lainnya.?Susu kambing kini cukup populer, meskipun harganya jauh di atas harga susu sapi. Susu kambing saat ini cukup populer, meskipun harganya jauh di atas harga susu sapi . Susu kambing memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan susu sapi maupun air susu ibu ( ASI ). Susu kambing memiliki daya cerna yang tinggi, tingkat keasaman yang khas, kapasitas buffer yang tinggi, dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu. Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai substitusi susu bagi bayi, anak, maupun orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi atau jenis makanan lainnya. Pada bayi, alergi terhadap susu sapi ( cow milk allergy ) banyak dijumpai, akan tetapi mekanisme terjadinya alergi masih belum jelas. Potensi susu kambing sebagai pengganti susu sapi pada bayi atau mereka yang alergi terhadap susu sapi sangatlah besar. Gejala alergi terhadap protein susu biasanya timbul pada bayi yang berumur dua sampai empat minggu, dan gejalanya akan semakin jelas pada saat bayi berumur enam bulan. Bagian tubuh yang terserang alergi adalah saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit . Gejala-gejala yang tampak akibat alergi terhadap protein susu antara lain yaitu muntah , diare , penyerapan nutrisi yang kurang sempurna, asma , bronkitis, migren, dan hipersensitif. Susu kambing dilaporkan telah banyak digunakan sebagai pengganti susu sapi ataupun bahan pembuatan makanan bagi bayi-bayi yang alergi terhadap susu sapi. Alergi pada saluran pencernaan bayi dilaporkan dapat berangsur-angsur dapat disembuhkan setelah diberikan susu kambing. Dilaporkan bahwa sekitar 40% pasien yang alergi terhadap protein susu sapi memiliki toleransi yang baik terhadap susu kambing. Pasien tersebut kemungkinan besar sensitif terhadap lactoglobulin yang terkandung dalam susu sapi. Diduga protein susu ( lactogloglobulin ) adalah yang paling bertanggung jawab terhadap kejadian alergi protein susu. Susu kedelai sering pula digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti susu sapi bagi bayi yang alergi terhadap susu sapi. Walaupun demikian, masih terdapat sekitar 20-50% dari bayi-bayi yang diteliti memperlihatkan gejala tidak toleran terhadap susu kedelai. Oleh sebab itu, susu kambing lebih direkomendasikan untuk pengganti susu sapi pada bayi. Susu kambing mengandung lebih banyak asam lemak berantai pendek dan sedang jika dibandingkan dengan asam lemak dalam susu sapi. Perbedaan tersebut diduga menyebabkan susu kambing lebih mudah dicerna. Selain itu, ukuran butiran lemak susu kambing lebih kecil jika dibandingkan dengan susu sapi atau susu lainnya. Dari hasil sebuah penelitian disimpulkan bahwa kelompok anak yang diberi susu kambing memiliki berat badan, mineralisasi kerangka, kepadatan tulang , vitamin A plasma darah, kalsium , tiamin, riboflavin, niacin, dan konsentrasi hemoglobinnya adalah lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok anak yang diberi susu sapi. Selain itu, susu kambing memiliki kapasitas buffer yang lebih baik sehingga bermanfaat bagi anak yang mengalami gangguan pencernaan. Namun, susu kambing juga memiliki kelemahan yaitu rendahnya kandungan folic acid dan vitamin B 12 . | |
disadur dari info sehat |
Apa kata Mereka tentang Al Jazirah Herbal?
- AL JAZIRAH HERBAL, mengutamakan kepuasan konsumen, dapat dipercaya. terbukti: waktu Saya memesan obat lewat TIKI. Barang cepat diantar dan sampai ke tujuan. Padahal Saya belum transfer uang sama sekali-Bpk. Hendy, Bandung
- Alhamdulillah begitu Saya mengkonsumsi Produk Herbal (OBAHAMA) memang manjur, terutama habbatussauda, mahkota dewa, Sari Kurma, Minyak Zaitun dan masih banyak lagi khasiat yang lainnya-Bpk. Kartono, Jakarta
- Sejak putri saya mengkonsumsi Habbatussauda haidnya menjadi teratur. terus terang saya agak kuatir dengan keadaan anak saya dulu. tapi kini saya tenang dan merasa mantap mengkonsumsi habbatussauda, karena Habbatussauda alami sehingga aman digunakan dalam janka waktu panjang-Ibu Lilyana Fikri, Jakarta
- Saya ingin bercerita sedikit setelah saya mengkonsumsi habbatusauda. dulu sebelum mengkonsumsi saya sering merasa lemah dan cepet capek. selain itu saya juga memiliki penyakit susah buang air besar dan perut yang sensitif terhadap makanan suka merasa kembung dan mulaes2. Alhamdulillah setelah saya mengkonsumsi habbatussauda selama 3 minggu, saya merasa banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh saya. badan serasa segar dan tidak mudah capek!!! di tambah buang air besar menjadi lancar lancar, perut yang biasa kembung dan mules2 sudah tidak terasa. dan yang paling dahsyatnya saya sering tidur larut malam bahkan sampe pagi, alhamdulillah tidak terserang penyakit dan badan merasa segar sewaktu bangun walaupun tidur cuma sebentar.-Sdr. Rezki Putra, Jakarta
CALL NOW 021 947 056 03 OR 0813 830 810 21
Senyum Jenazah Para Mujahidin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda