Persembahan Untuk Ummat
Dengan Kabar Gembira Atas Syahidnya
Komandan Abu Kholid Abdullah Sholad
-semoga Allah menerimanya-
Segala puji bagi Allah Robb semesta alam, sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du :
Persembahan bagi ummat Islam pada umumnya dan mujahid di front terdepan pada khususnya atas syahidnya Komandan Abu Kholid Abdullah Sholad, salah satu komandan militer Harakah Syabab Al Mujahidin di peperangan Dhorus yang dipimpinnya pada hari Rabu, 19 Dzulhijjah 1429 Hijriyah bertepatan dengan 17 Desember 2008 di Mogadishu melawan musuh-musuh Allah dari pasukan salibis.
Dengan syahidnya saudara kami yang tercinta ini, maka kami ingin menyampaikan kepada ummat kami yang mulia beberapa peranan dan kepahlawanan beliau yang sekali-kali tidak akan pernah dilupakan oleh medan jihad di Somalia.
1. Bahwa Komandan Abu Kholid –semoga Allah menerimanya- seorang penanggung jawab militer di awal peperangan yang diterjuninya bersama mujahidin melawan “Pasukan Gabungan Teror” sebelum terbentuknya mahkamah, yaitu ketika peperangan “Jaljalatu” yang terkenal itu. Yang kemudian kemenangan –dengan karunia Allah- diperoleh mujahidin. Kemenangan ini adalah awal dari berakhirnya masa konspirasi perang.
2. Bahwa Komandan Abu Kholid –semoga Allah menerimanya- seorang penanggung jawab militer di beberapa peperangan yang terkenal dalam rangka penumpasan pemimpin konspirasi perang setelah jatuhnya kota Mogadishu , dan merealisasikan aqidah wala’ dan baro’ atas penduduknya tanpa menghiraukan celaan orang yang suka mencela dalam menegakkan hukum hudud atas mereka serta menerapkan syariah Islam di desanya “Ail Jaros”.
3. Komandan Abu Kholid –semoga Allah menerimanya- adalah sebagai wakil pemimpin Abi Tholhah As Sudani, komandan tertinggi pasukan mujahidin di pertempuran Kasmayu ketika terbentuknya mahkamah.
4. Beliau –rahimahullah- memimpin kamp “Dainona” sebelum jatuhnya kotaMogadishu di tangan para pasukan salib.
5. Setelah jatuhnya kota Mogadishu dan terampasnya barang-barang milik sebagian mujahidin maka beliau adalah orang pertama yang melemparkan granat tangan ke pasukan Ethiopia dalam operasi militer pertama yang dipimpinnya melawan pasukan penjajah di Mogadishu setelah jatuhnya kota ini di tangan pasukan salibis.
6. Beliau memimpin ghozwah “Densor” yang terkenal itu, dan Allah membukakan kemenangan kota yang strategis ini melalui usaha beliau. Dan juga beberapa kota dan desa di propinsi ini yang berhasil dikuasai oleh mujahidin.
7. Beliau juga memimpin ghozwah “Adado” yang terkenal itu, dimana para mujahidin berhasil mendapatkan ghonimah berupa 14 peralatan militer, diantaranya adalah 3 tank. Yang kemudian ghozwah ini terkenal dengan Badar Somalia.
8. Beliau adalah orang yang menggerakkan sekelompok mujahidin menuju Kasmayu setelah terjadinya peperangan sengit oleh mujahidin, dan setelah beliau berada di sana maka mujahidin merasakan rahmat berupa kemenangan. Sebagaimana yang terjadi di beberapa kota dengan berbaiatnya mujahidin dan pertolongan yang mereka berikan, seperti yang terjadi di wilayah Jouba Al Islamiyah.
9. Beliau juga memimpin beberapa peperangan di daerah Syibili As Sufla yang pada akhirnya terbentuk sebuah wilayah Islam di sana.
10. Semua usaha ini ditempuh dengan cara perang gerilya yang begitu menyusahkan pasukan salibis di setiap tempat yang bergolak di Somalia.
11. Akhirnya Allah menutup amal beliau dengan kesudahan yang baik, dimana Harakah Syabab membentuk sebuah dewan untuk mendukung kelompok jihad lainnya yang masih ada untuk bersatu di bawah kalimat tauhid, dan di antara hasilnya adalah bergabungnya para mujahid Mahakim Al Islamiyah yang telah melepaskan diri dari kelompok pembebasan Somalia, bersama Harakah Syabab yang telah diumumkan beberapa waktu yang lalu, dan beliau Asy Syahid –dengan ijin Allah- juga mengikuti acara tersebut untuk menyambut para mujahidin dan menyampaikan beberapa pesan.
Beliau –rahimahullah- adalah seorang penuntut ilmu syar’I dimana beliau juga mengajar di beberapa halaqah masjid setelah beliau lulus dari Universitas Darul Ulum jurusan Ushuluddien, begitu bersemangat dalam berislam, tidak menyembunyikan syiar-syiarnya, dan disenangi oleh orang banyak, semoga Allah menerima engkau wahai pahlawan peperangan.
Dan kami sebagai saudaramu di Harakah Syabab Al Mujahidin akan selalu memperbaharui bai’at kami sebagai kesempurnaan di jalan jihad dan kematian ini sebagaimana para komandan kami menghadapi kematian tersebut dengan mendatanginya bukan membelakanginya, insya Allah.
Kami memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Robb Pemilik ‘Arsy Yang Mulia untuk tidak mengharamkan kami dari mendapatkan kebaikannya, dan tidak menjadikannya fitnah bagi kami sesudahnya, serta mengampuni kami dan dirinya, karena sesungguhnya Dia mampu untuk yang demikian itu.
Gambar Komandan Abu Kholid –rahimahullah- setelah syahidnya
Allahu Akbar
(Dan kemuliaan itu hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya)
Ya Allah, Dzat yang menurunkan kitab, yang cepat perhitungannya, hancurkanlah pasukan Ahzab.
Hancurkanlah pasukan salib Ethiopia beserta antek-anteknya yang murtad dan siapa saja yang berada dalam barisan mereka.
Departemen Informasi
Harakah Syabab Al Mujahidin
(Jaish Al ‘Usroh di Somalia)
Senin, 19 Dzulhijjah 1429 H
17 Desember 2008
Sumber : Markaz Media Shada Al Jihad
Front Media Islam Global
Pengamat Berita Mujahidin dan Pengobar Semangat Kaum Mukminin
Penerjemah : Forum Jihad Al-Tawbah
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda