Puteri Indonesia 2009 Berbohong Soal Jilbab?
Pernyataan kontestan Puteri Indonesia 2009 asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Qory Sandioriva, bisa memicu kontroversi. Qory saat di atas panggung mengatakan kalau dirinya melepas jilbab demi Puteri Indonesia. Namun saat jumpa pers ia membantahnya. Berbohongkah?
Pada malam final Puteri Indonesia 2009, yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (9/10/2009) malam, Qory berujar kalau ia menanggalkan jilbabnya atas seizin Pemda NAD
"Saya menanggalkan jilbab saya dengan izin dari Pemda Aceh. Semoga keputusan saya bisa diterima," ujar Qori, Jumat (9/10/2009) malam.
(Lalu apakah kamu sudah mandapatkan izin dari Dzat yang jiwamu berada di tangan Allah untuk melepas jilbabmu? tapi kamu malah meminta izin kepada manusia.-Komentar saya)
Ucapan Qory itu menjawab pertanyaan pembawa acara Charles Bonar Sirait. Charles bertanya kepada Qory mengapa gadis kelahiran Jakarta 17 Agustus 1991 itu tidak berjilbab. Padahal sejak 2003, kontestan asal NAD selalu berbusana jilbab ketika mengikuti seleksi Puteri Indonesia.
"Karena rambut adalah suatu keindahan dan saya bangga dengan keindahan," ujarnya saat berbicara di Malam Final Puteri Indonesia 2009, di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (9/10/2009) malam.Setelah dinyatakan sebagai Puteri Indonesia 2009 dan menggelar jumpa pers seusai acara, Qory mementahkan apa yang dikatakannya di atas panggung. Saat sejumlah wartawan bertanya soal komentar Qory tentang jilbab, mahasiswi Sastra Prancis Universitas Indonesia itu menjawab.
"Saya sebenarnya memang dari awal sehari-hari tidak mengenakan jilbab," jelasnya. dbs
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda