Satu kabar yang menggembirakan, populasi muslim di dunia melebihi yang diperkirakan. Seperempat penghuni bumi adalah muslim. Artinya satu dari empat penduduk dunia adalah orang Islam.
Menurut laporan yang dirilis Pew Forum on Religion and Public Life, dengan judul ''Mapping the Global Muslim Population'', terdapat 1,57 miliar Muslim di seluruh dunia. Jumlah ini mempresentasikan 23 persen dari populasi dunia yang mencapai 6,8 miliar jiwa.
Diperkirakan 60 persen dari 1,57 miliar Muslim populasi muslim di seluruh dunia berada di Asia. Sedangkan 20 Persen berada di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Terdapat 1,57 miliar Muslim di seluruh dunia : 23 persen dari populasi dunia yang mencapai 6,8 miliar jiwa.
Forum on Religion and Public Life telah meneliti, menyurvei, dan mengomplikasikan data dari 232 negara serta teritori dari seluruh dunia selama kurang lebih tiga tahun. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai jumlah Muslim di dunia. Data dikumpulkan dari data sensus dan survei nasional.
Kenyataan ini membuat peneliti senior Pew Forum, Brian Grim, terkejut. "Secara keseluruhan, jumlahnya lebih tinggi dibandingkan yang saya perkirakan." Ujarnya.
Sebelumnya, Grim mencatat jumlah Muslim di seluruh dunia hanya 1 miliar jiwa, sebagaimana yang dilansir CNN, Kamis (8/10).
Ada sepuluh negara yang masuk daftar dengan penduduk muslim terbanyak. Indonesia berada diposisi teratas dengan populasi muslim 202.867.000 jiwa. Berarti 88,2 persen penduduknya beragama Islam.
Peringkat kedua Pakistan. Diposisi ketiga dan keempat India dan Bangladesh. Berurut dari peringkat kelima hingga kesepuluh, Mesir, Nigeria, Iran, Turki, Aljazair, dan Maroko. Penduduk Maroko 99 persen muslim, totalnya 31.993.000 jiwa.
Hasil penelitian ini mematahkan pendapat muslim identik dengan Arab. "Pendapat yang mengatakan muslim adalah Arab dan Arab adalah muslim musnah berdasarkan laporan ini." Ujar Amaney Jamal, asisten profesor politik di Princeton University, seperti dilansir BBC.
Kebijakan luar negeri AS terkait upaya 'menjalin hubungan lebih baik' dengan dunia Islam harus fokus di Asia Selatan dan Tenggara,
Menurut Reza Aslan, penulis buku berjudul "No God but God" laporan ini memiliki implikasi pada kebijakan Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan, AS tak bisa lagi hanya berfokus di Timur Tengah. Ini artinya, kata Aslan, kebijakan luar negeri AS terkait upaya menjalin hubungan lebih baik dengan dunia Islam harus fokus di Asia Selatan dan Tenggara, bukan lagi di Timur Tengah. ''Asia Selatan dan Tenggara harus menjadi perhatian,'' kata nya. (PurWD?dbs)
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda