MOGADISHU - Seorang pemimpin senior Al Shabaab untuk untuk pertama kalinya mengumumkan bahwa mereka telah memenggal dan membunuh 680 orang Islam yang murtad dan ini merupakan langkah jamaah ini yang menyatakan tidak perduli dengan hukum internasional.
Berbicara di masjid yang berada di selatan kota Baidoa, Sheikh Mukhtar Robow Abu Mansur mengatakan bahwa Al Shabaab telah membunuh para pria yang menjadi pengikut pemerintah murtad Somalia, terutama yang menjadi anak buah presiden Sharif Ahmed.
"Saya yakin kami telah membersihkan para musuh dari tanah suci kami", kata Abu Mansur didepan ratusan pemuda Shabaab yang hadir pada saat itu.
"Tahukah kalian apa yang akan saya sampaikan hari ini? saya bersumpah dengan nama Allah, saya tidak tidak takut terhadap siapapun, bahwa kami telah memenggal dan menembak mati paling tidak 680 murtadin dibawah perintah saya, dan saya gembira memberikan perintah tersebut dan kami akan membasmi musuh kami selanjutnya", katanya.
Dia menambahkan bahwa kebanyakan dari eksekusi tersebut dilaksanakan di kota Baidoa.
Pada 2006, Robow pernah menjabat sebagai Deputi Komandan Persatuan Pengadilan Islam yang menguasai banyak wilayah di Somalia selatan, saat itu Persatuan Pengadilan Islam dipimpin oleh Sheikh Sharif Ahmed yang saat ini menjadi presiden Somalia namun tidak menerapkan syariat Islam, dia dianggap telah melenceng dan memusuhi Al Shabaab.
Robow pernah ikut berperang bersama Taliban di Afghanistan pada awal tahun 2000, saat ini Robow masuk dalam daftar hitam teroris yang dikeluarkan Amerika Serikat.
Robow alias Abu Mansur pernah terlihat bersama seorang pejuang Shabaab lainnya asal Amerika bernama Abu Mansur al Amriki. Berbicara mengenai masa depan Somalia, ia mengatakan bahwa seharusnya pemerintahan model Taliban yang memimpin disini untuk bisa membedakan antara negara Islam dan negara kafir atau murtad.
"Kami menginginkan pemerintahan Islam yang dapat mengimplementasikan Syariah Islam, dan bukan senang terhadap kekafiran," tandasnya.
Al Shabaab yang banyak menguasai wilayah selatan dan tengah Somalia telah berikrar setia kepada Al Qaida dan menyatakan akan menerapkan hukum Islam seperti yang mereka fahami didalam Islam sebenarnya ke seluruh belahan negeri.
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda