Bismillah

Apa kata Mereka tentang Al Jazirah Herbal?

  • AL JAZIRAH HERBAL, mengutamakan kepuasan konsumen, dapat dipercaya. terbukti: waktu Saya memesan obat lewat TIKI. Barang cepat diantar dan sampai ke tujuan. Padahal Saya belum transfer uang sama sekali-Bpk. Hendy, Bandung
  • Alhamdulillah begitu Saya mengkonsumsi Produk Herbal (OBAHAMA) memang manjur, terutama habbatussauda, mahkota dewa, Sari Kurma, Minyak Zaitun dan masih banyak lagi khasiat yang lainnya-Bpk. Kartono, Jakarta
  • Sejak putri saya mengkonsumsi Habbatussauda haidnya menjadi teratur. terus terang saya agak kuatir dengan keadaan anak saya dulu. tapi kini saya tenang dan merasa mantap mengkonsumsi habbatussauda, karena Habbatussauda alami sehingga aman digunakan dalam janka waktu panjang-Ibu Lilyana Fikri, Jakarta
  • Saya ingin bercerita sedikit setelah saya mengkonsumsi habbatusauda. dulu sebelum mengkonsumsi saya sering merasa lemah dan cepet capek. selain itu saya juga memiliki penyakit susah buang air besar dan perut yang sensitif terhadap makanan suka merasa kembung dan mulaes2. Alhamdulillah setelah saya mengkonsumsi habbatussauda selama 3 minggu, saya merasa banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh saya. badan serasa segar dan tidak mudah capek!!! di tambah buang air besar menjadi lancar lancar, perut yang biasa kembung dan mules2 sudah tidak terasa. dan yang paling dahsyatnya saya sering tidur larut malam bahkan sampe pagi, alhamdulillah tidak terserang penyakit dan badan merasa segar sewaktu bangun walaupun tidur cuma sebentar.-Sdr. Rezki Putra, Jakarta
CALL NOW 021 947 056 03 OR 0813 830 810 21
Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

install windows ana-moslem airsoft gun airsoft gun

Senyum Jenazah Para Mujahidin

Labu

Posted by Admin | 12/30/2007 02:05:00 pm

Labu
Salah satu makanan yang biasa dikonsumsi Rosululloh saw adalah makanan yang oleh para ilmuwan telah dijadikan tema riset dan analisis, di mana akhirnya mereka menemukan khasiat yang besar, dengan izin Alloh, yaitu dubâ’ atau yaqthîn atau qor‘ (labu).
Bukhôrî telah membuat bab khusus tentang dubâ’ ini, dalam kitabnya. Di dalamnya disebutkan hadits Nabi saw. yang diriwayatkan dari Anas : “Bahwa Rosululloh saw datang kepada seorang budaknya yang ahli menjahit, budak itu menyuguhkan labu, lantas beliau terus memakannya. Saya jadi suka makan labu semenjak saya melihat Rosululloh saw memakannya.”283)
Alloh Ta'ala berfirman : “Sesungguhnya Yûnus benar-benar salah seorang rosul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu ia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Alloh. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan ia ke daerah yang tandus, sedangkan ia dalam keadaan sakit. Dan Kami tumbuhkan untuknya sebatang pohon dari jenis labu.” (Ash-Shôffât [37] : 139-147)
Imam Ibnul Qoyyim secara panjang lebar telah berbicara mengenai labu284).
Saudaraku mulia! Perhatikan, bagaimana Alloh menyebut pohon ini di dalam Al-Quran. Kemudian, mari kita perhatikan, bagaimana Rosululloh saw menyukai labu. Nanti Anda akan mengetahui khasiat-khasiat dari pohon ini.

Abû Thôlût berkata : Saya pernah berkunjung kepada Anas bin Mâlik ra, sedangkan pada saat itu ia sedang makan labu. Ia mengatakan, “Duh, engkau adalah pohon yang tidak kusukai, kecuali karena Rosululloh saw menyukaimu.”285)Ketahuilah, saudara, bahwa para pelaku riset ilmiah telah menegaskan bahwa tumbuhan jenis labu-labuan merupakan pencegah penyakit sekaligus obat dan gizi.286)
Dr. Kamâl Fadhl berkata, “Para peneliti di bidang tumbuh-tumbuhan, kimia, farmasi, dan kedokteran seyogyanya melanjut-kan penelitian mereka, sebagai salah satu bentuk dakwah di tengah-tengah masyarakat non muslim, sekaligus sebagai bentuk perenungan di tengah-tengah masyarakat yang beriman dengan izin Alloh, tentang ayat-ayat Al-Quranul Karim yang berbicara mengenai pohon ini.

Ada suatu ide ilmiah yang dilontarkan dalam dua buah forum yang diakhiri dengan dua buah tulisan yang ditulis untuk meraih gelar master, salah satunya sudah selesai dan penulisnya meraih gelar master, sedangkan yang kedua hampir selesai.

Fokus ide dan tulisan tersebut dimulai dari tema labu, beberapa hikmah tentang relevansi penyebutan labu dengan kondisi Nabi Yûnus yang telah dijelaskan oleh ayat-ayat Al-Quran, di mana beliau sempat tinggal di dalam perut ikan, keluar dari perut ikan itu dalam keadaan sakit, yang dalam tafsir dise-butkan bahwa beliau lemah tak berdaya atau sakit. Itu bisa terjadi karena apa yang dialaminya, sejak ditelan ikan, tinggal di dalam perut, dan dimuntahkan di daerah yang tandus.

Seorang ahli klasifikasi tumbuhan mengatakan bahwa sifat-sifat morfologis (bentuk luar) dan anatomis di antara masing-masing jenis tumbuhan dari satu famili kadang-kadang bermiripan dan kadang-kadang sama.Demikian pula para ahli farmakologi mengatakan bahwa bisa jadi komposisi kimiawi antara beberapa jenis tumbuhan dari satu famili memiliki kesamaan.

Berdasarkan hal itu, penelitian diarahkan untuk mengetahui komposisi sebagian jenis tumbuhan dari keluarga labu-labuan dan pengaruh pencegahan dan pengobatan yang dikandungnya terkait dengan keluarnya Nabi Yûnus as. dari perut ikan dalam keadaan sakit dan lemah tak berdaya. Hasil-hasil riset menunjukkan bahwa tumbuhan dari famili labu-labuan sangat efektif membunuh bakteri, kemudian tingkat efektivitas ini berbeda-beda sesuai dengan perbedaan jenis tumbuhan, bagian yang digunakan, jenis bakteri, dan ekstrak.

Labu ‘asali (madu) adalah yang paling efektif membunuh bakteri.Adapun terkait dengan jenis bakteri, maka efektivitas dalam melawan bakteri gram positif287) lebih kuat dibandingkan dengan bakteri gram negatif.
Semua ini menegaskan khasiat labu-labuan dalam mencegah dan mengobati mikroba.

Demikianlah, sedangkan riset dalam bidang ini masih terus berlangsung dan ini menguatkan pengaruh labu-labuan untuk mencegah adanya berbagai serangga, dan kemudian mencegah penyakit-penyakit yang ditularkan oleh serangga tersebut.Sebagian jenis labu-labuan sudah dikenal secara populer memiliki khasiat mengobati sejumlah penyakit, contohnya :
a. Luka bakar, memar, keseleo.
b. Menghilangkan demam ketika suhu badan tinggi.
Bisakah semua khasiat itu dianggap sebagai sebagian relevansi penyebutan labu dengan keadaan Yûnus as begitu keluar dari perut ikan? Tanpa melihat apakah junjungan kita Nabi Yûnus as memakan buah labu tersebut atau tidak, sesungguhnya labu merupakan tumbuhan bergizi tinggi, mudah dicerna, tidak memberatkan lambung dan usus, sangat bermanfaat bagi pengidap penyakit jantung, orang tua, dan siapa saja yang berada dalam masa-masa pemulihan kesembuhan secara umum.” Sampai di sini perkataan Dr. Kamâl Fadhl Kholîfah.
_____________________

283) Bukhôrî (5433).
284) Ath-Thibbu `n-Nabawî, Ibnu Qoyyim, hal. 404. Siapa yang ingin memperluas pengetahuannya tentang labu, hendaklah merujuk kepadanya.
285) Ath-Thibbu `n-Nabawî, Ibnu Qoyyim, hal. 404. Siapa yang ingin memperluas pengetahuannya tentang labu, hendaklah merujuk kepadanya.
286)Judul tulisan Dr. Kamâl Fadhl Kholîfah, Dosen Ilmu Tumbuh-tumbuhan di Universitas Khortoum, Hai’atul I‘jâzi `l-‘Ilmî li `l-Qur’ân wa `s-Sunnah, edisi keempat belas, Dzulqo‘dah 1423 H.
287)Gram adalah nama sejenis pewarna dalam mikrobiologi, untuk mewarnai bakteri. Bakteri gram negatif tak meresap zat warna tersebut, sedangkan bakteri gram positif meresapnya -penerj.

BACA JUGA...



Widget by Scrapur

Komentar :

ada 0 comments ke “Labu”

Post a Comment

Berikan Komentar Anda

Berita Hangat...

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Pemesanan Produk (sertakan nomor HP Anda agar bisa dihubungi)

Free chat widget @ ShoutMix