Ini adalah pesan untuk semua yang menuduh para Mujahidin dan Ulama Mujahidin hari ini dengan label Khawarij, seperti terhadap Syaikh Yusuf bin Saalih al-’Uyayree, Syaikh Abu Yahya al-Libbi, Syaikh Usamah bin Ladin, Syaikh Ayman Zhawahiri, dan lainnya...
Jika kalian menganggap kami khawarij, maka berikan jawaban pada kami dari pertanyaan-pertanyaan berikut.
-
Salah satu ciri Khawarij adalah mereka dekat dan akrab dengan Kuffar. Coba ungkapkan kepada kami dengan jujur, kapan terakhir kali kalian lihat para Mujahidin menunjukkan keakraban dengan Kuffar? Kapan terakhir kali kalian lihat Mujahidin memberikan senyuman kepada Kuffar dan membuang muka dari orang Muslim?
Kapan terakhir kali kalian melihat Mujahidin berpegangan tangan dengan Bush dan Condoleezza Rice? Kapan terakhir kali kalian lihat Mujahidin mencium pipi si Zionis Olmert dan melakukan kerjasama dengan si Tirani Kafir Putin? Kapan terakhir kali kalian melihat Mujahidin berpegangan tangan dengan sang pengkhianat Syi’ah yang menindas Sunnah di Iran, Ahmadinejad?
Kapan kalian melihat Mujahidin memutuskan kebijakan bersama Dick Cheney di rumah kriminal (Gedung Putih)? Dan kapan kalian lihat Mujahidin berjalan di karpet merah bersama pangeran Charles dan tersenyum dengan Ratu Elizabeth?
Kenapa semua pertanyaan-pertanyan ini mengingatkan kita kepada King Abdullah, raja Saudi dan orang-orang yang sepertinya?
-
Ciri Khawarij lainnya adalah bahwa mereka melakukan Takfir kepada orang Islam yang melakukan dosa yang tidak mengeluarkan dari Islam. Sebagian dari kalian menganggap Mujahidin adalah Kafir dan Khawarij karena memberontak terhadap pemerintah hari ini yang tidak berhukum dengan Syari’ah.
Jelaskan pada kami, jika kalian mengklaim berilmu, jika para Salaf telah mengklasifikasikan dosa pemberontakan (bughaat) terhadap Khalifah sebagai dosa yang tidak mengeluarkan seseorang dari Islam, jadi kenapa kalian menganggap itu (berontak terhadap pemerintah yang bukan Khalifah, -red) sebagai dosa yang menghapus Syahadat?
Kenapa kalian menyamakan kami dengan Khawarij??
-
Ciri Khawarij lainnya adalah mereka menampakkan kekerasan terhadap Muslim. Kalau lah Mujahidin benar-benar memiliki ciri ini, kenapa kami melihat Pemerintah Saudi memberikan Tentara Salib basis militer untuk menyerang Irak dan Afghanistan, untuk membunuh ribuan kaum Muslimin –baik pejuang dan non-pejuang– dan kami tidak melihat kalian menganggap mereka Khawarij? Di manakah keadilan?
Dan bagaimana kalian dapatkan berita bahwa Mujahidin membunuh kaum Muslimin? Apakah berita-berita itu yang membuat kalian memberikan sebutan Khawarij pada mereka? Kami yakin kalian pasti mendapatkan berita tersebut dari media Fasiq dan Kafir, yang sampai saat ini mereka tidak bisa membuktikan bahwa Mujahidin yang melakukan peledakan di pasar-pasar di Irak.
Karena Mujahidin tidak memiliki satupun ciri-ciri ini (Khawarij), jadi apakah pantas kalian menyebut mereka sebagai anjing-anjing neraka, padahal mereka berjuang membela Dien kalian, kehormatan kalian, dan tanah kalian?!
Dan kita semua pasti tau, semua orang dapat berbuat salah dan cenderung melakukan kesalahan, dan Mujahidin tidak terlepas dari hal itu.
Jadi, kenapa ketika mereka melakukan kesalahan lalu kemudian mereka meminta maaf secara terbuka (karena ketidakmampuan mereka, atau kesalahpahaman, atau salah kendali, atau karena tergelincir) – seperti pengeboman di hotel di Jordan yang menewaskan Zionis, namun karena ledakannya sangat besar di luar dugaan, ia juga mengenai acara pernikahan – kenapa kalian tetap menganggap mereka Khawarij karena aksi ini yang mereka telah bertaubat dan mereka sesali?! Atau kalian dengan sengaja mengabaikan pernyataan mereka dan kata-kata mereka kepada ummat?...
- Abu Ja’far -
Sumber: arrahmah.com
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda