Bentrokan antara Mujahidin Abu Sayyaf dengan pemerintah terjadi di Filipina selatan. Sedikitnya 23 tentara tewas dan 20 mujahidin insya Allah syahid.
"Kita melancarkan serangan yang ditargetkan pada markas utama pelatihan kelompok Abu Sayyaf di Basilan, tetapi ternyata kami mendapatkan perlawanan yang berat," ujar Mayor jenderal Benjamin Dolorfino, seperti dilansir AFP, Kamis (13/8/2009).
Jasad tentara yang tewas dan mujahidin yang syahid dalam bentrokan ditemukan di kota Ungkaya Pukan, sebelah selatan Pulau Basilan, pada Rabu (12/8/2009) kemarin. Bentrokan tak dapat dihindarkan ketika tentara militer Filipina memasuki markas Abu Sayyaf. Tentara menemukan bermacam bom buatan yang siap ledak dan juga 13 buah senjata api.
"Bentrokan telah reda tetapi tentara masih menyisir lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada jasad yang tertinggal," kata Dolorfino.
Saat ini tentara Filipina masih mengejar anggota kelompok Abu Sayyaf lainnya. Intelijen pernah menyatakan jaringan Al-Qaeda Osama bin Laden telah membantu pergerakan kelompok Abu Sayyaf sejak satu dekade lalu.
[muslimdaily.net]
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda