Riyadh di malam hari |
Arab Saudi makin hari makin tidak Islami saja. Kini, di negara Pelayan 2 Tempat Suci ini dapat dijumpai kelompok-kelompok sekte Pemuja Setan yang sedang digemari.
Jumat lalu, 31 Juli 2009, kepolisian setempat berhasil membongkar praktek para pengikut sekte Pemuja Setan yang tengah mengadakan pesta sex campur. Empat orang berhasil ditangkap dan masih dalam proses penyidikan. hingga Ahad kemaren, 2 Agustus 2009, penyidikan masih berlangsung.
Kelompok sekte pemuja setan mulai bermunculan dan mulai digemari para remaja di Saudi. Khusus untuk menangani ini, Saudi harus melibatkan sebuah Komisi bernama Komisi Amar Ma'ruf Nahi Mungkar (Hai'a).
Dalam aksinya, Komisi Amar Ma'ruf Nahi Mungkar (Hai'a) Saudi telah menarik banyak produk-produk asesoris yang menggambarkan simbol-simbol pemuja Setan dari pasaran.
Jurubicara komisi Hai'a, Uday Al Hamzani menyatakan beberapa barang, yang sebelumnya dijual bebas di banyak toko-toko asesoris kendaraan dan outlet-outlet, telah disita dan kepada toko yang bersangkutan diberikan sanksi dilarang berjualan lagi dalam waktu tertentu. Langkah ini telah bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan dan Perindustrian Dalam Negeri.
Makin hari, Saudi semakin tidak Islami. Sebelumnya, pemikiran liberal juga membuat para ulama negeri ini merapatkan barisan. Kriminalitas pun mulai meningkat pada tahun ini.
Sebelumnya, seorang pemerkosa bernama Dusri merupakan tahanan ke-60 yang dieksekusi mati di Arab Saudi pada bulan Mei 2009. Tahun 2007 lalu, tercatat 153 orang yang dihukum penggal di negara ultra-konservatif itu. Angka tersebut sangat signifikan dibandingkan tahun 2006 lalu yang hanya terjadi 37 eksekusi mati.
Tak sedikit yang menilai ini karena perilaku pemerintahnya yang sudah tidak Islami. Kejadian Ulama yang ditangkap, pelarangan kitab seorang ulama, dan kedekatan Saudi dengan Israel adalah sebagian bukti.
[muslimdaily.net/saudigazete/bbs]
Komentar :
Post a Comment
Berikan Komentar Anda